Tuesday, March 12, 2013

trik agar usaha anda sukses

Trik Jalin Kerjasama Usaha Iklan Berbasis Internet

Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Saya sedang merancang usaha bidang iklan berbasis internet/web (iklan mini baris interaktif). Usaha saya juga diwaralabakan (franchise), saya akan menjalin kerjasama dengan minimal tiga orang untuk setiap kabupaten/kota di Indonesia, bagaimana mekanisme terbaik dalam menjalin kerjasama tersebut? Terima kasih.

Jawab:

Sebelum Anda mewaralabakan bisnis, ada baiknya Anda menguatkan dahulu bisnis tersebut. Artinya adalah, Anda pastikan dahulu bahwa untuk segala macam urusan operasional bisnis sudah dapat dikendalikan dengan baik. Sistem kerja yang sudah berjalan dengan baik, dan pastinya investasi yang anda keluarkan sudah balik modal dan memberikan return yang menjanjikan.

Bila di internal Anda semua sudah berjalan dengan baik dan 'kuat menghadapi goncangan', maka barulah Anda mewaralabakan bisnis Anda. Bila Anda sudah yakin untuk mewaralabakan bisnis anda, maka anda harus membuat skema yang menarik, keuntungan apa yang akan diperoleh seseorang apabila membeli franchise Anda.

Anda juga harus membuat surat kontrak perjanjian yang jelas, apa hak dan kewajiban masing-masing pihak. Lalu selain Anda juga harus menyiapkan apa saja kebutuhan orang yang membeli produk franchise Anda, Anda juga harus siap untuk membantu orang tersebut membangun bisnisnya.

Karena pada dasarnya orang tersebut membeli franchise Anda karena tertarik untuk bisa sukses seperti Anda, sehingga selayaknya Anda melayaninya tidak hanya ketika ia datang kepada Anda pertama kalinya, namun juga untuk seterusnya.

Toh, ketika bisnis orang tersebut semakin berkembang, maka artinya pemasukan ke Anda juga akan berjalan terus bukan? Untuk menjaring konsumen agar tertarik membeli franchise Anda, Anda bisa mengikuti berbagai macam pameran franchise ataupun perdagangan di daerah yang Anda incar. Anda juga bisa memanfaatkan internet dan sosial media untuk mempromosikannya.

Cara Menyelamatkan Usaha yang Terancam Kandas

Ilustrasi kios handphone. (Foto dok : griyaidola.com) 
 
SAYA ini lagi kebingungan. Usaha handphone dan isi pulsa saya terancam stagnan, sebab ada pesaing baru yang lebih agresif di dekat toko saya.

Saya sudah usaha ini itu supaya toko saya lebih unggul. Tapi belum membuahkan hasil. Apa yang perlu saya lakukan?

Perlu diketahui, saya memiliki 7 toko handphone, empat sudah gulung tikar, karena banyak hal. Saya tidak mau tiga toko yang tersisa, mengalami hal yang sama.

Mohon sarannya, apa yang harus saya lakukan?

Jawaban :


Pertanyaannya, "Sudah melakukan semua strategi marketing", tetapi apa benar semuanya telah dilakukan, bagaimana detilnya? Pasti banyak orang yang mengklaim sudah "semua", padahal kenyataannya masih "sebagian kecil saja". Maksudnya, dalam mengoptimalkan pemasaran setidaknya kita harus mempraktikkan "12 Pilar Marketing Revolution", bukan hanya satu pilar.

Contohnya, ada seseorang yang ingin meningkatkan pemasarannya dengan memasang iklan lewat radio, koran ataupun internet. Setelah melakukan hal itu, ia merasa tugasnya sudah selesai. Ia telah merasa melakukan "semua cara". Lalu ia menunggu. … Di hari pertama, orang itu berguman, "Kok sedikit sekali ya yang merespons?". Hari kedua, "Kok semakin sedikit ya yang merespons?".

Hari ketiga dan seterusnya "Waduh… sudah beberapa hari tetapi responsnya jauh dari yang diharapkan." Sampai akhirnya orang itu berkata, "Yah….sia-sia deh usaha saya… semua usaha, semua cara sudah saya lakukan, tetapi tidak membuahkan hasil." Nah... hal itulah yang terkadang masih diungkapkan oleh seseorang yang ingin meningkatkan pemasaran.

Padahal mungkin saja yang bersangkutan belum punya cara yang tepat. Iklan memang perlu, namun harus diingat kembali bahwa hal itu hanya merupakan satu di antara 12 pilar yang ada. Perlu diperhatikan juga, meski sudah membayar bia-ya iklan, seseorang tidak boleh pasif begitu saja.

Dengan kata lain, ia harus senantiasa aktif melakukan monitoring, tes, dan ukur. Contohnya, untuk tahap pertama sebelum membuat atau memasang iklan, setidaknya Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan bisa membuat perencanaan yang jelas:

* Di mana Anda akan beriklan?
* Mengapa Anda memilih beriklan di media-media tersebut?
* Berapa budget-nya?
* Bagaimana segmentasi pasarnya?
* Hari apa dan jam berapa Anda memasang iklan? (untuk penayangan iklan radio).
* Hari apa dan letaknya di bagian manakah iklan Anda? (untuk iklan koran, majalah, media cetak lainnya).
* Bagaimana cara pengukuran responsnya? Mengapa hal itu harus bisa dijawab dengan detil? Kejelasan poin-poin jawaban dari pertanyaan di atas diperlukan karena semakin detil perhitungan Anda dalam beriklan, tentunya akan memberikan dampak lebih matang, lebih mudah dalam melakukan pengawasan, dan tentu saja lebih mudah dalam mencapai efisiensi hasilnya.

Sekali lagi, iklan sebenarnya hanya merupakan salah satu dari berbagai pilar pemasaran yang ada. Jadi kalau ada seseorang sudah merasa melakukan "semua cara", dan faktanya baru melakukan iklan (pilar advertising), sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan atau dikombinasikan. Kematangan dalam membuat strategi iklan memang penting, namun alangkah lebih baik lagi jika Anda mengombinasikannya dengan kedahsyatan dari ke 11 pilar Marketing Revolution lainnya.

Ini penting karena bisa digunakan sebagai sarana atau jalan untuk menyampaikan penawaran Anda sehingga bisa jauh lebih menarik, efektif dan bisa lebih dipercaya oleh calon pembeli. Sasarannya pun akan lebih tepat dan nantinya bisa menghasilkan pemasaran yang lebih optimal. Lalu apa sajakah 12 pilar itu? Apakah Anda masih ingat? Agar Anda semakin ingat, berikut kita sampaikan kembali apa saja ke 12 pilar tersebut:

1. Public relation, publisitas atau press release.
2. Referral.
3. Endorsement.
4. Advertising.
5. Direct mail.
6. Direct sales.
7. Direct agent.
8. Host Beneficiary.
9. Telemarketing.
10.Joint Venture.
11.Memberikan Seminar.
12.Canvasing/Booth. *

Semoga ulasan ini bisa membantu.

Tips Supaya Toko Anda Laris Manis

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam mendongkrak pemasaran dan penjualan. Anda dapat melakukan hal kecil yang membawa konsumen nyaman untuk berbelanja di toko Anda, misalnya dengan membebaskan biaya parkir pada toko Anda, tetapi keamanan tetap dirasakan bagi konsumen kendaraannya parkir di toko Anda.

Hal tersebut bisa menjadi fasilitas yang pertama yang akan dinikmati konsumen yang berbelanja di toko Anda.

Penjualan juga dapat Anda tingkatkan dengan meningkatkan pemasaran. Pemasaran tidak berakibat langsung kepada penjualan tetapi pemasaran berpengaruh langsung terhadap customer awareness (kesadaran konsumen) dan customer image (persepsi konsumen).

Jika tingkat kesadaran konsumen di sekitar toko Anda sudah baik terhadap nama atau brand toko yang sudah Anda tentukan dan banyak orang yang mengetahui lokasi toko tersebut, itu akan sangat membantu penjualan.

Tahapan berikutnya adalah peningkatan persepsi konsumen pada toko Anda misalnya persepsi “murah dan  mudah”. Hal itu dapat ditanamkan kepada konsumen dan calon konsumen toko Anda. Jadi jika mau belanja ”mudah dan murah” toko Anda lah jawabannya.

Dalam teori The 5 Arrows Marketing Strategy Arrbey, pengembangan konsep strategi pemasaran di implementasikan menjadi lima tahapan sebagai berikut:

1. Competition Understanding.

Memahami kompetisi yang sedang terjadi pada pasar peritel secara mikro, terkait lokasi, harga, kualitas, fasilitas, dll.

2. Crafting Marketing Plan.

Membuat strategi pemasaran yang tepat untuk toko, misalnya dapat memanfaatkan lahan parkir sebagai tempat nongkrong atau santai anak muda dan keluarga.

3. Commencing Marketing Plan.

Perencanaaan di atas harus direalisasikan dalam tindakan jadi. Lakukanlah perubahan mulai dari yang kecil dan lakukanlah mulai dari sekarang.

4. Enhancing Marketing Performance.

Percepatan harus dilakukan untuk memanfaatkan peluang dan momentum yang telah didapat. Pada situasi pengembangan peluang yang ada, harus dimanfaatkan secara maksimal. Maka bukan tidak mungkin kalau target satu tahun dapat dicapai dalam wakti tiga bulan.

5. Reviewing.

Setelah sebuah proses marketing strategy diterapkan kita harus tetap review dan melihat sejauh mana keefektifan strategi marketing yang kita terapkan.

Semoga hal ini bermanfaat bagi kemajuan toko Pak Muhlas dan semoga usaha anda semakin sukses, kompetitif, maju dan berkembang.

Selamat mencoba!

1 comment:

  1. Banyak sekali definisi sukses di dunia ini.
    Jika dalama arti kaya, makaterus berusaha

    ReplyDelete