Friday, March 15, 2013

strategi pemasaran gadget

Vendor akan Bersaing di Teknologi dan Harga

Persaingan produk TI tahun ini semakin sengit terutama produk smartphone dan tablet.  Ini karena hamper semua vendor berlomba-lomba dalam teknologi dan harga. Ketua Yayasan Pengusaha Komputer Indonesia Hidayat Tjokrodjojo mengamati adanya pergeseran pasar yang lebih besar, yakni beralihnya komputer desktop dan notebook ke produk smartphone dan tablet.
pameran IT
BERGESER – Pengguna komputer desktop dan notebook beralih ke produk smartphone dan tablet

Tahun lalu, lanjutnya, penjualan smartphone dan tablet tumbuh 40 persen dibanding 2011. Tahun ini Hidayat memprediksi pertumbuhannya bakal melampau 60 persen. Vendor yang menguasai pasar tablet adalah brand global asal Korea seperti Samsung. Tahun ini Samsung masih diburu oleh konsumen, terutama untuk segmen masyarakat menengah.
Sedangkan untuk masyarakat high end Samsung bersaing ketat dengan Apple. “Ada pula brand asal Tiongkok yang menawarkan produk ber-feature sama dengan harga yang jauh lebih murah. Produk itu dipilih oleh masyarakat segmen bawah atau pemula,” terangnya.
Perusahaan research dunia asal  Amerika Serikat,  Internasional Data Center (IDC)  melansir kinerja produk teknologi informasi  (TI) yang mencakup, komputer desktop, notebook, tabler, dan smartphone di dunia. Dalam laporan itu dikatakan, Samsung menjadi pemimpin pasar dengan market share 20,8 persen.
Menurut data tersebut, sepanjang 2012 lalu Samsung telah berhasil melakukan pengapalan produk 250 juta unit. Dibanding 2011, angka itu melonjak drastis, yakni 119,3 persen atau 114 juta unit. Dengan pencapaian itu, Samsung mengalahkan vendor asal Amerika, Apple. Tahun lalu, Apple melakukan pengapalan  218,7 juta unit dengan market share 18,2 persen.

BlackBerry Masih Rajai Pasar Gadget di Indonesia

Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo mengatakan ponsel pintar Blackberry masih menjadi perangkat nomor satu yang digunakan para pengguna “gadget” di Tanah Air.
“BlackBerry masih nomor satu di Indonesia dengan pengguna aktif sebesar 50 juta sehingga pengguna BlackBerry Indonesia menempati porsi sekira 80–90 persen dari total pengguna di seluruh dunia yang mencapai 60 juta,” kata Maspiyono Handoyo usai peluncuran aplikasi BBM Money di Jakarta, Selasa.
BlackBerry
BlackBerry – Indonesia menempati porsi sekira 80–90 persen dari total pengguna di seluruh dunia yang mencapai 60 juta

Menurut dia, BlackBerry bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pesan teks, kirim foto, serta video. Selain itu, peningkatan versi “BlackBerry Messenger (BBM)” terbaru juga bisa digunakan untuk telepon.
“Namun, itu belum cukup karena inovasi sangat penting untuk bisnis. Untuk itulah pihaknya bekerja sama dengan PermataBank dan AGIT Monitise Indonesia untuk meluncurkan aplikasi `BBM Money`,” kata dia
Ia mengatakan bahwa fitur “BBM money” memungkinkan pengguna bertransaksi antarbank melalui ponsel pintar Blackberry. Selain itu, fitur juga bisa dimanfaatkan untuk membeli pulsa telepon, mengetahui informasi saldo.
“Adapun cara mengunduh aplikasi ini adalah dengan mengakses `Application World` pada menu Blackberry, lalu pilih `BBM Money` dan lakukan pengunduhan dengan mengikuti petunjuk yang ada,” ujarnya.
Setelah diunduh, pengguna nantinya akan disajikan dengan berbagai menu yang di antaranya adalah menu transfer antar-rekening yang sama maupun rekening yang berbeda, dan ada juga aplikasi `Top-Up` untuk pengisian pulsa kartu seluler.
Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati, mengatakan bahwa pengguna fitur tersebut tidak hanya nasabah Bank Permata saja, tetapi nasabah bank lain pun bisa menggunakan layanan ini.
Ia mengatakan bahwa saldo maksimum untuk layanan yang dasar sebesar Rp1 juta dan batasan transaksi per bulan sebanyak Rp20 juta.
“Layanan yang full limitnya sebesar Rp5 juta dan limit transaksi per bulan Rp20 juta. `BBM money` tak hanya dari nasabah bank permata tapi juga nasabah bank lainnya. Nasabah bukan PermataBank dipotong biaya administrasi sekitar Rp5.000,” ujarnya.

Berkolaborasi dengan Telkomsel, Sony Luncurkan Xperia E

Sony Mobile Communication baru-baru ini meluncurkan smartphone Android terbaru, yakni Sony Xperia E. Dibandingkan Xperia seri terdahulunya, Xperia E ini mengusung banyak keunggulan, seperti kemampuan memotret dengan teknologi CyberShoot, tampilan layar ala Bravia Engine dan pemutar musik khas Sony Walkman.
Sony Mobile Communication kembali meluncurkan lini ponsel pintar Android yang menyasar segmen middle-low, Sony Xperia E.
Smartphone ini juga dilengkapi fitur penekanan derau (noise cancellation) yang dapat menyaring suara latar yang bising sehingga pengguna bisa mendapatkan pembicaraan sejernih kristal dalam keadaan apapun.
Untuk mendukung seluruh fitur tersebut, Sony menggandeng Telkomsel untuk memberikan layanan internet berkecepatan tinggi melalui paket Telkomsel Flash. Selain itu, Sony juga berkolaborasi dengan PT Melon Indonesia, perusahaan penyedia musik untuk download musik bagi para pecinta musik.
“Kehadiran smartphone Xperia E ini mampu memberikan akses terjangkau terhadap kualitas dan fungsionalitas yang identik dengan smartphone Android kelas atas,” ujar Oky Gunawan, Head of Channel and Brand Activation Sony Mobile Communications Indonesia, saat peluncuran Sony Xperia di Jakarta belum lama ini.
Xperia dipasarkan dalam versi mono dan dual SIM (Xperia E dual) dengan harga Rp1,799 juta dan Rp1,899 untuk dual SIM.

No comments:

Post a Comment