Friday, March 15, 2013

meningkatkan penjualan melalui social media

9 Langkah untuk meningkatkan penjualan dengan Social Media

Saat ini social media tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, jika kita tidak membuka facebook/twitter satu hari saja, kita merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup kita.
Tahukah anda apa yang dilakukan orang di social media?
Menurut Empathica, kegiatan yang dilakukan di social media adalah sebagai berikut:
  • Membaca status atau melihat foto teman
  • Mengupdate profile
  • Memasukan foto atau video
  • Membuat rekomendasi
  • Memberikan komentar di status atau foto teman
  • Mengikuti kuis atau polling
  • Main game
Berdasarkan data diatas dapat ditarik sedikit kesimpulan, agar produk/jasa kita dikenal oleh orang banyak, kita harus bisa menempatkan produk kita di status orang. Apakah anda lebih percaya iklan atau rekomendasi dari teman? tentu saja sebagian besar dari anda akan menjawab rekomendasi teman.
Dalam Kuartal 1 tahun 2011 pengguna internet di Indonesia mencapai 39,6 Juta pengguna. Merupakan angka yang besar dan akan semakin bertambah tiap tahunnya, apalagi social media dapat diakses melalui handphone. Jika kita masuk ke sosial media maka kita bisa dengan mudah berjualan disana, benarkah demikian?

Dell menggunakan account twitter @delloutlet (memiliki 1.555.503 lebih pengikut) melakukan penjualan di social media, yakni dengan memberikan diskon tertentu pada produk dell. Di Indonesia sendiri kita bisa membeli motor secara online di Facebook.
Jadi ternyata kita bisa berjualan di social media, tetapi harus kita ingat bahwa yang dicontohkan diatas merupakan merek yang sudah dikenal konsumen. Bagaimana jika produk kita merupakan produk baru? Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan di social media baik untuk produk/jasa baru maupun lama:
1. Kenali & cintai produk/jasamu
Apakah produk/jasa anda merupakan pionir?
Apakah produk/jasa anda merupakan yang terbaik?
Apakah produk/jasa anda memiliki keunikan?
Apakah produk/jasa anda berkualitas?
Apakah produk/jasa anda mahal/murah?
Apakah produk/jasa anda cepat?
Dengan mengetahui produk/jasa kita, maka kita akan terlihat professional dimata calon konsumen/komsumen kita. Tentu kita pernah berhadapan dengan penjual yang kurang menguasai produknya sehingga kita menjadi kurang yakin akan produk tersebut, nah hal ini juga berlaku di social media.
2. Kenali produk/jasa pesaing
Jangan sampai kita hanya memperhatikan produk/jasa kita saja tanpa memperhatikan pesaing. Pesaing dapat membantu kita dalam penentuan harga produk/jasa kita, dengan memperhatikan pesaing kita dapat melakukan promosi yang lebih baik dari mereka, dll.
Dengan social media kita dapat dengan mudah memantau aktivitas pesaing.
3. Menentukan Target
Sebelum kita berjualan kita harus menentukan dahulu siapa target market kita, pria/wanita, tinggal di negara/kota mana, sehingga apa yang kita lakukan tepat pada sasaran. Dengan menggunakan facebook adverts kita dapat dengan mudah menjangkau target kita berdasarkan negara, kota, umur, jenis kelamin, bahasa, pendidikan, tempat kerja, dll.
4. Informasi yang lengkap
Pernahkah anda berkunjung ke suatu blog/facebook/twitter tetapi mereka tidak menyertakan email/nomor telpon/alamat yang lengkap? Jadi.. jangan lupa untuk memberikan informasi yang lengkap sehingga konsumen dapat dengan mudah menghubungi kita. Kita juga bisa memasang aplikasi yahoo messenger agar memudahkan konsumen untuk menghubungi kita. Selain informasi yang lengkap alangkah bijaksananya jika kita menempatkan informasi tersebut di tempat yang mudah dilihat, contoh di bagian samping kiri/kanan dalam blog kita. Informasi ini mencakup tentang produk/jasa kita juga tentunya.
5. Tampilan yang menarik
Ketika kita bertemu dengan seseorang tentunya kita akan lebih tertarik jika dia berpenampilan menarik, hal yang sama dengan tampilan social media kita, blog dapat kita buat enak dipandang, kita bisa menaruh profile picture dan landing page yang menarik di facebook, kita dapat mengganti background twitter kita, semua itu kita lakukan agar orang tertarik dan mau berkunjung ke tempat kita.
6. Brand Awareness
Bagaimana kita bisa menjual produk/jasa kita jika konsumen belum mengenal kita?
Jawabnya adalah: Witing Tresno Jalaran Soko Kulino (Cinta tumbuh karena terbiasa) semakin sering mereka terbiasa bertemu brand kita, maka akan tumbuh benih cinta kepada brand kita.
Pertama kita bisa melakukan kegiatan “Listening” yaitu mendengarkan/mengetahui apa yang dibicarakan orang di social media, mendengarkan keluhan mereka, Kedua kita bisa “Join the conversation” yakni ikut gabung dalam percakapan mereka, membantu menyelesaikan masalah mereka. Oh ya untuk melakukan listening kita bisa menggunakan icerocket.
Jangan langsung menjual produk/jasa kita di social media, jika kita melakukannya maka orang justru akan berpandangan jelek pada kita. Lakukan secara natural.
Social media adalah tempat orang bersosialisasi, dengan berkomunikasi sebagai manusia tentunya, bukan robot.
7. Fokus pada konsumen, membuat komunitas
Di social media kita harus menjaga hubungan yang erat dengan calon konsumen maupun konsumen kita dan membentuk komunitas, adapun caranya adalah sbb:
  • Memberikan informasi yang bisa dipercaya/jujur
  • Memberikan informasi yang update
  • Memberikan informasi yang relevan
  • Mendengarkan kebutuhan konsumen dan membantu mereka
  • Memberikan ucapan terima kasih
  • Memanusiakan konsumen
  • Dll.
8. Merubah pengikut menjadi konsumen
Jika kita sudah melakukan hal diatas kita bisa merubah pengikut kita menjadi konsumen kita. Apakah semudah itu? Oh tentu tidak tentunya hal ini membutuhkan waktu.
9. Analisa
Apakah hasil yang sudah dicapai sudah sesuai dengan harapan/target anda?
Kita bisa melihat berapa jumlah pengikut kita, jumlah penjualan kita dll.
Alat yang dapat kita pergunakan untuk menganalisa antara lain: facebook insight (dapat dilihat di facebook page kita), tweetreach,  dll.

3 Hal Yang Terlupakan Dalam Internet Marketing

Sangat menarik bagi saya untuk menulis seputar internet marketing & peningkatan sales melalui media sosial. Mungkin ada 1.001 cara untuk meningkatkan pemasaran via media sosial. Tetapi, menurut saya justru hanya ada 3 hal dasar yang perlu diperhatikan, meskipun 3 hal ini seringkali  dianggap ”kuno”  dan dilupakan oleh para internet marketer dewasa ini. Karena kalau bicara mengenai media sosial itu merupakan bagian dari internet marketing, sedangkan inti dari internet marketing itu sendiri adalah strategi yang disusun sesuai prinsip-prinsip dasar berikut ini :
1. Trust, trust & trust
Pengakses internet yang setiap tahun terus meningkat di Indonesia (dan bukan saja meningkat, tetapi juga semakin cerdas). Beberapa tahun yang lalu kalau kita jualan produk/jasa via internet mungkin orang akan sangat ragu untuk bertransaksi karena konsumen belum paham dengan transaksi jenis ini. Selain itu, mereka tidak berdaya dalam mengontrol dan melindungi hak-haknya dalam transaksi online tersebut. Tetapi, sekarang konsumen agaknya sudah terbiasa dalam melakukan transaksi online dan sudah ada perlindungannya secara hukum di negara ini. Meskipun demikian, konsumen tetap harus hati-hati dalam bertransaksi dengan memantau terlebih dahulu status dan track record dari seller. Oleh karena itu, kunci pemasaran internet (juga pemasaran pada umumnya) sudah tentu adalah 3T : Trust,trust and trust! Pepatah bisnis kuno mengatakan : siapa terpercaya dia yang jadi juara!
Anda dapat membangun 3T dengan banyak cara, misalnya dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit testimoni pelanggan, bukti pengiriman barang dan informasi serta jaminan kualitas produk yang terpercaya. Selain itu, dengan menggunakan media sosial saat ini Anda juga dapat membangun komunitas yang dapat membantu dalam menyebarkan informasi positif seputar bisnis Anda. Hanya saja perlu diketahui bahwa media sosial ini ibarat pisau bermata dua. Jika Anda tidak bisa menggunakannya dengan baik dan bijak maka alih-alih citra positif yang menyebar tetapi justru informasi jelek yang akan menyebar tentang bisnis Anda. Oleh karena itu, Philip Kotler sudah jauh-jauh hari mengingatkan kita untuk senantiasa mengontrol komunikasi yang terjadi di antara pelanggan. Jangan sampai terjadi perbincangan negatif seputar produk kita. Lakukan antisipasi yang cepat jika mulai menemukan komentar-komentar negatif dari konsumen. Jika dikelola dengan baik, komentar negatif itu bisa menjadi saran dan masukan yang baik untuk kemajuan dan perbaikan pelayanan bisnis kita.
2. SEO jangan dilupakan
Kalau bicara internet maketing tentu ada yang kurang rasanya jika kita tidak bicara mengenai SEO (search engine optimation) karena pada prinsipnya menempatkan bisnis ke dalam internet berarti juga menempatkan bisnis kita dalam sebuah sistem pencarian yang akan ditemukan oleh calon konsumen melalui sebuah alat pencarian (yang paling populer adalah Google). Oleh karena itu, dalam memasarkan produk/jasa via internet sudah tentu harus menganalisis berbagai faktor yang menjadi sebab kenapa dan bagaimana seseorang mengunjungi atau lapak jualan kita (istilah untuk tempat jual beli online).
Saya membagi dua bagian utama dalam analisis internet marketing. Pertama, analisis umum dengan menggunakan Google Analityc kita akan mengetahui keyword apa saja yang digunakan oleh surfer untuk menemukan dan dari mana saja mereka berasal. Dengan demikian kita dapat mengoptimasi lapak kita agar lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen. Seperti dalam pepatah pemasaran kuno : pembeli membeli karena alasan mereka. Maka dalam era pemasaran internet : pembeli mencari sesuai apa yang mereka pikirkan dan membeli sesuai apa yang mereka cari dan temukan.
Kedua, analisis media sosial.  Kita harus pandai-pandai menganalisis dan menyusun strategi pemasaran internet yang sesuai dengan media sosial yang digunakan. Saat ini telah tersedia layanan Klout untuk menganalisis efektifitas media sosial kita dalam menjaring konsumen.
Sebut saja media sosial paling top saat ini : Facebook dan Twitter yang jelas berbeda karakteristiknya dalam pemasaran internet. Kalau di Facebook kita dapat dengan mudah menentukan pasar sesuai target yang ingin dituju, misalkan berdasarkan gender,tempat kota ataupun pekerjaan dan sebagainya. Sedangkan di Twitter kita tidak bisa menentukan target market seperti ini. Oleh karena itu, Twitter lebih efektif untuk dijadikan sebagai media  membangun brand awarness dan komunitas yang tertarik pada satu tema informasi atau lokasi tertentu dibandingkan dengan Facebook yang lebih cocok untuk display foto produk/kegiatan perusahaan.
Lain lagi dengan layanan G+ yang baru. Business Page dari raksasa Google ini memberikan banyak kemudahan kepada internet marketer untuk mengintegrasikan page nya dengan layanan Google lainnya, termasuk mesin pencari Google yang super canggih. Setiap page G+ yang telah dibuat akan didaftarkan secara otomatis ke mesin pencari Google. Sehingga, internet marketer lebih mudah mengontrol dan fokus pada optimasi content dari page tersebut sesuai dengan target marketnya.
Sekali lagi, analisis internet marketing itu sangat penting baik untuk pemasaran internet secara umum maupun khusus melalui media sosial. Selain juga karena analisis itu lebih mudah, murah dan akurat karena langsung kepada subjek yang akan ditargetkan.
3. Berfikir lebih strategis
Kalau sebelumnya saya menyampaikan hal taktis agar lapak jualan online kita mudah ditemukan oleh konsumen, maka pada bagian ini saya akan mengajak Anda untuk juga berfikir lebih strategis dalam menyusun strategi pemasaran internetnya.
Kebanyakan penjual online itu membayangkan bahwa dengan membuka lapak online mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar. Padahal, kalau dihitung lebih teliti misalkan sebuah produk yang ditawarkan mempunyai keuntungan Rp. 40 ribu,maka dapat dibayangkan untuk mendapatkan profit sebesar Rp.4 juta saja dia harus menjual produk sebanyak 100 pcs sebulan!  Seperti yang dikatakan oleh pakar sosial media Indonesia, Nukman Lutfie, jumlah target penjualan sebanyak itu tidak realistis jika internet marketing tidak dibantu orang lain.
Solusi terbaik adalah dengan menjadikan pemasaran internet sebagai sarana untuk membangun dan memperkuat sistem agen pemasaran via online. Seperti yang saya lakukan dalam membangun SkinBagus.com yaitu membuka kesempatan seluas-luasnya untuk yang ingin menjadi reseller kami. Sampai saat ini, kami sudah memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di berbagai provinsi dan kota di Indonesia. Dengan sistem agen yang sudah berkembang, target penjualan bisa dengan mudah tercapai tanpa perlu repot memasarkan produk secara “brutal”.

Akhir kata, memahami betul 3 aspek di atas dan menyusun strategi internet marketing yang baik, cara meningkatkan sales adalah bagian mudah yang dapat disusun sesuai target yang telah ditetapkan dalam plan.

Cara Cerdas Penuh Etika Menaikan Penjualan dengan Social Media


Era saat ini, internet tidak hanya digunakan sebagai media peningkatan wawasan, namun kita pun banyak dipermudah dalam hal berbelanja secara online. Tidak perlu lagi berkunjung ke super market yang jaraknya begitu jauh.
Melihat fenomena ini, muncul banyak ide untuk memanfaatkan media internet untuk menambah pendapatan. Banyak orang yang mulai membuat bisnis online dan menjual produk-produknya secara online.
Tapi untuk memperoleh tingkat penjualan yang baik, perlu adanya pengelolaaan Bisnis Online secara Cerdas dengan Nilai Etika yang cukup. Cerdas ? ya, Jika bisa memasarkan produk dengan modal yang sedikit, kenapa tidak dilakukan? Bahkan kini memasarkan produk secara gratis juga sudah sangat memungkinkan, yaitu dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana sosialisasi dan promosi produk Anda. Beretika ? Haruslah bijaksana dan penuh etika dalam penyajiannya. Hal ini sangat penting dilakukan ntuk menumbuhkan ketertarikan dan rasa kepercayaan calon pelanggan sehingga Pencitraan terhadap Produk Anda semakin tinggi.
Lain ladang lain belalang, begitulah ungkapan untuk masing masing Social Media terutama dalam hal pengelolaannya. Namun banyak pula kesamaan yang bisa dilakukan dalam mengatur portfolio akun Social Media kita.
Facebook

Hampir semua orang yang sdh memanfaatkan internet pasti mempunyai akun yang satu ini. Itu sebabnya situs ini sampai sekarang masih menjadi primadona untuk menjadi media jejaring sosial.
Untuk memulai kegiatan promosi atau kampanye merk anda di facebook cobalah beberapa tip berikut.
  1. Buatlah akun dengan susunan nama Anda kemudian diikuti nama Bisnis. Ini dimaksudkan agar teman anda mengetahui bahwa Bisnis ini adalah milik Anda dan kalaupun ada orang yang belum mengetahui nama dan bisnis yang anda kelola, orang tersebut percaya bahwa nama pemilik tercantum disana.
  2. Masukan foto profil Bisnis dengan tampilan foto anda kecil disekitar foto profil tersebut. Atau buatkan album di akun tsb yang merupakan foto2 dan aktifitas terutama yg berhubungan dgn Bisnis anda, misal foto2 anda dengan karyawan anda.
  3. Buatlah informasi yang jelas dan masih tersedia sampai saat ini, misal : nama website, alamat email dan nomor telepon yang masih berlaku. Ini sangat penting untuk memberi kesan baik terhadap keseriusan anda dalam mengelola bisnis.
  4. Jangan pernah melakukan Tag foto tanpa diminta, hal ini akan membuat rasa tidak nyaman teman Anda, bahkan pencitraan Bisnis akan semakin buruk, karena terkesan terlalu mengobral produk.
  5. Konten akan menjadi faktor utama ketertarikan calon konsumen anda. Jadi buatlah konten yang bermanfaat berupa tips, pengalaman dengan sebuah produk, tutorial, berita dan hal2 lainnya yang berhubungan bisnis anda. Jangan terlalu banyak membuat posting produk, karena hal ini akan membuat jenuh.
  6. Sesekali ungkapkan rasa terima kasih terhadap pelangggan2 anda yang loyal saat setelah bertransaksi.
Twitter
Sebuah pepatah dari para leluhur terdahulu yang mengajarkan kearifan yaitu “ Mulutmu Harimaumu “ masih melekat begitu erat di era teknologi informasi sekarang ini.
Begitu dasyatnya promosi tradisional “dari mulut ke mulut” itu berdampak pada penjualan sebuah produk sudah cukup menjelaskan kenapa cara promosi tersebut masih ada hingga sekarang. sebut saja  Twitter, begitu banyak kebahagiaan yang berasal dari sebuah perkataan dan ada juga tragedi yang disebabkan komentar yang sederhana.
Inilah yang menjadi salah satu kekuatan Twitter dalam perannya sebagai etalase gossip di dunia maya. Pernahkah anda berpikir untuk berinvestasi melalui gossip?
Ada sedikit tips untuk Anda untuk meledakan penjualan Anda dengan memanfaatkan Twitter sebagai media sosialisasi produk Anda.
  1. Daftarkan nama akun dengan nama Anda pribadi sebagai username kemudian berilah nama twitter dengan produk penawaran Anda (nama ini bisa diganti di kemudian hari).
  2. Buatlah Photo Profile yang ada hubungannya dengan produk Anda.
  3. Buatlah penyusunan kata yang efektif dengan singkatan kata yang sudah sering dipakai, karena postingan dibatasi 140 karakter.
  4. Buatlah postingan yang bersambung apabila konten dari postingan lebih dari 140 karakter. Hal ini dapat membuat follower anda tetap menunggu postingan anda selanjutnya, selama konten yang anda kirimkan bermanfaat untuk mereka.
  5. Untuk menambah jumlah Follower, coba kunjungi beberapa akun orang populer yang kira2 followernya merupakan segment produk Anda, kemudian follow masing masing dari follower tersebut, tunggu beberapa hari, kemungkinan orang tersebut akan melakukan followback Anda.
  6. Kekuatan Twitter dalam penyampaian pesan akan lebih besar lagi saat dikombinasi dengan Blog yang ada kaitannya dengan produk Anda. Misal Produk Anda Toko Online Pakaian Anak, maka buatlah blog dengan thema Parenting dengan mengarah segment orangtua. Buatlah beberapa tips yang bersambung dan dihubungkan dengan Blog Anda. Jangan lupa gunakan shortener untuk mempersingkat nama web.
  7. Sesering mungkin melakukan interaksi dua arah dengan follower Anda sehingga mereka merasa diperhatikan. Hal ini untuk memupuk kesetiaan follower Anda bahkan mereka dengan sukarela mereferensikan kepada para follower mereka.
  8. Sesekali melakukan Retweet konten twitter yang dianggap bagus dan inspiratif dari beberapa publik figur, sehingga dapat menggambarkan kualitas akun twitter Anda.
Jangan mengobral Lapak dagangan Anda terus menerus, cobalah berikan sesuatu yang menarik dan bermanfaat agar Follower atau teman anda tidak merasa bosan.
Untuk membangun pencitraan Produk Anda, jangan melakukan posting atau status pada FB maupun Twitter yang berisikan keluh kesah yang berlebihan, menghujat, beropini negatif terhadap kondisi saat ini (sosial politik), opini SARA, bergunjing yang tidak ada manfaatnya. Semua hal negatif ini akan meruntuhkan pencitraan Produk maupun Personal Anda.

Blog

Sampai saat ini Blog masih menjadi alat yang handal untuk membangun sebuah Branding baik itu produk maupun secara individual. Hal ini didukung dengan fasilitas Blog yang memberikan unlimited space untuk berekspresi dalam mengungkapkan opini secara panjang lebar dan detail.
Tips memanfaatkan Blog sebagai penunjang penjualan Anda :
  1. Buatlah akun gratis Blog di Blogspot.com atau WordPress.com
  2. Untuk lebih terlihat terpercaya, pakailah domain dan hosting berbayar, kemudian install dengan platform blog WordPress.
  3. Buatlah beberapa artikel menarik yang berhubungan dengan segment produk anda. Artikel ini dapat berupa tips, pengalaman dalam pemakaian sebuah produk, opini pada masalah tertentu yang sedang trend saat ini, dan banyak lagi.
  4. Untuk menambah trafik Blog, buatlah tautan link artikel Blog tersebut di akun FB dan Twitter Anda. Hal ini akan menambah trafik di Blog dan menambah jumlah teman dan follower di FB dan Twitter selama konten yang Anda sajikan bermanfaat dan unik.
  5. Tampilkan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, dan batasi jumlah kata tidak lebih dari 400 kata.
  6. Buatlah sistem member pada Blog Anda, kemudian sesekali berikan bonus berupa e-book atau coupon discount produk Anda apabila member pembaca Anda memberikan komentar, karena dengan komentar maka Blog akan terasa hidup.
Untuk memberikan kekuatan penuh saat Anda melakukan optimasi Blog, sebaiknya digunakan juga Twitter atau Facebook untuk menambah traffic Blog. Dengan cara ini pula popularitas akun Facebook dan Twitter Anda akan terbangun, bila Blog Anda sesuai dengan kebutuhan Teman dan Follower Anda.

Youtube
Banyak orang yang suka dengan membaca, namun tak jarang orang yang sangat mengandalkan audio visual untuk dapat menyukai dan menumbuhkan ketertarikan tertentu. Oleh sebab itu Youtube mengusung niatnya untuk menitik beratkan entertainment pada para penikmat audio visual alias video.
Tips tepat memanfaatkan Youtube sebagai channel Pemasaran Anda :
  1. Buatlah sebuah penjelasan rinci tentang produk Anda di Youtube dengan pembicara Anda sendiri selaku Owner.
  2. Buatlah foto slide tentang produk Anda yang sederhana untuk menambah ketertarikan calon pelanggan Anda.
  3. Mintalah pelanggan loyal Anda untuk memberikan testimonial tentang produk Anda dengan format yang sangat sederhana sehingga tidak menyulitkan pelangan Anda saat mengambil video, misal menggunakan kamera dari laptop.
  4. Apabila perlu, cobalah menyewa profesional video untuk membuat video interaktif khusus produk Anda.

Linked in
Situs jejaring sosial ini sangat cocok untuk membangun Personal Branding dimana membernya adalah para proffesional yang sengaja memperlihatkan profile mereka sehingga dapat dilihat orang banyak yang biasanya dilakukan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan profesi mereka.
Buatlah akun Linked in sebagai sarana memperkenalkan diri Anda selaku Owner Bisnis Anda sendiri dengan penjabaran Profil, Latar Belakang Pendidikan, Pekerjaan sekarang, Portfolio dan Target Anda. Hal ini penting untuk memupuk kepercayaan calon Pelanggan Anda terutama apabila Bisnis yang Anda tawarkan adalah Jasa.
Apabila Anda pernah menjalin kerjasama dengan teman, cobalah minta kepada teman anda tersebut untuk melakukan endorsement tentang diri Anda secara jujur dan tidak berlebihan. Hal ini akan membangun kepercayaan calon pelanggan sebelum menyewa Anda sebagai tenaga profesional mereka.

Cara Jitu Meningkatkan Sales di Social Media

Social Media adalah Channel baru dalam dunia marketing, di era baru ini Social media sudah menjadi senjata membangun Brand oleh Marketer untuk para Netizen khususnya di Indonesia. dengan jumlah pengakses Internet sebanyak 50 juta hal ini menjadi lahan promosi yang sangat menarik.
Banyak Brand yang masuk ke ranah Social Media tetapi belum secara maksimal memanfaatkan Channel ini, banyak terlihat brand yang masuk ke ranah Social media sekedar pelengkap program marketing saja atau bahkan karena coba-coba. mungkin hanya beberapa brand di Indonesia yang sudah sangat tepat dalam melakukan campaign di ranah Social Media.  mereka sangat fokus membangun brand di social media dengan spend budget yang besar untuk meraih konsumen di channel ini.
Maka ini adalah sebuah tantangan buat para brand khususnya marketer. Social media yang dinamis dan horizontal membuat pola marketing berubah. konsumen sudah dapat memilih brand yang baik untuk mereka. Konsumen juga sudah dapat memberikan komentar terhadap brand secara spontan dan dapat dilihat oleh khalayak. jadi hal yang sangat penting untuk Brand terjun ke channel social media dengan selalu update pasar, kreatif dan lebih manusiawi. dan point penting lagi dapat memenuhi keinginan konsumen dengan tepat.
Nah Tantangan sekarang adalah bagaimana meningkatkan sales di Social Media.  karena sifat Social Media adalah conversation secara horisontal maka agak sedikit sulit untuk dapat terlihat langsung bahwa program dan activation di ranah Social Media memberikan impact kepada sales sebuah brand.
Berikut ini cara jitu yang akan saya jabarkan di beberapa point antara lain sebagai berikut:
1. Social Media Meningkatkan Sales  SECARA TIDAK LANGSUNG
Social Media Meningkatkan sales secara tidak langsung adalah sesuatu kegiatan sebuah brand di social media tetapi hanya meningkatkan Brand awareness sebuah produk dan membangun percakapan positif tentang brand di social media sehingga point-point diatas dapat meningkatkan penjualan yang dilakukan di toko-toko atau showroom brand tersebut. adapun cara untuk meningkatkan sales secara tidak langsung adalah sebagai berikut:
1. Membuat activation di social media yang bertujuan untuk membangun brand awareness brand tersebut di social media. hal ini sudah terbukti dengan adanya brand minuman yang setelah melakukan activation di online sehingga penjualan produknya naik secara signifikan.
2. Menciptakan WOMM di social media yang bertujuan agar brand kita diperbincangkan oleh konsumen, diharapkan dengan perbincangan yang positif di social media maka diharapkan konsumen dapat melakukan pembelian produk di toko karena impact dari WOMM adalah rekomendasi. karena beberapa data menyebutkan bahwa yang mempengaruhi pembelian terbesar adalah “rekomendasi teman” dan brand yang sukses dengan strategi ini adalah produk ice cream. sehingga penjualan meningkat pesat dari target yang di tentukan.
3. Menciptakan informasi produk yang lengkap dan menarik di social media. hal ini bertujuan dengan informasi lengkap dan menarik dapat menarik konsumen membeli produk yang di pamerkan. karena informasi yang lengkap dan menarik dapat menjadikan “Brand Switching” dengan terjadinya Brand switching maka secara tidak langsung konsumen yang akan membeli produk pesaing akan membeli produk kita karena merasa puas dengan informasi produk yang lengkap dan menarik
2. Meningkatkan sales di Social Media SECARA LANGSUNG
Meningkatkan sales di social media secara langsung adalah bagaimana kita membuat program di social media yang bertujuan meningkatkan sales secara nyata. dan akan terlihat dapaknya langsung dari program yang kita jalankan. adapun cara untuk meningkatkan sales secara langsung adalah sebagai berikut:
1. Program Shocking Deal:  Program ini adalah sebuah program yang dilakukan di media online dengan membuat program discount kepada konsumen di online tetapi dalam jangka pendek sehingga akan membuat penasaran konsumen. Key Performace Indikatornya adalah demand konsumen untuk meng order produk di program online ini. hal ini jelas akan meningkatkan sales secara langsung.
2. Membuat Toko Online: Jelas aktifitas ini meningkatkan Sales secara online karena konsumen dapat langsung melihat produk dan langsung memesan produk yang diinginkan. Syarat brand untuk membuat toko online ini harus dibangun dengan system yang detail dan mudah sehingga layanan kepada konsumen akan tetap terjaga. karena apabila system yang belum kuat akan menjadi bumerang terhadap brand itu sendiri.
3. Program Member Card online: ini adalah program yang dibuat untuk meningkatkan sales secara langsung melalui layanan Member card, konsumen yang membeli produk dengan menggunakan member card online dapat reward yang lebih dibanding dengan konsumen yang membeli secara langsung di toko retail. hal ini juga akan meningkatkan sales secara langsung. dalam program ini yang harus diperhatikan adalah kemudahan dalam memberlakukan system ini kepada konsumen.apabila program ini dapat berjalan baik makan program member card online ini dapat dilakukan dalam jangka panjang.
Demikian beberapa cara jitu meningkatkan sales di Social Media. hal ini akan berjalan dengan baik apabila di handle secara serius oleh pihak yang berkepentingan sehingga masukan dari saya adalah siapkan team yang benar-benar expert di bidang digital marketing sehingga program dapat berjalan dengan maximal dan dapat memberikan impact sales yang positif.

Langkah-langkah diatas merupakan rangkuman dari beberapa artikel, serta pengalaman saya sendiri, semoga bisa berguna untuk meningkatkan penjualan produk/jasa anda.


1 comment:

  1. memang benar tentunya pengalaman adalah BAGIAN yang terpenting untuk semua jenis media sosial dalam menjalin hubungan dengan relasi....tapi terima kasih artikel anda bagus juga

    http://dengarsuarahati1.blogspot.com/2010/04/internet.html

    ReplyDelete