Friday, March 15, 2013

strategi pemasaran peruasahan telekomunikasi



Bidik 1,4 Juta Pelanggan Captive Market, XL Luncurkan myXL Store

Fakta menunjukkan bahwa 50 juta pengguna internet di Indonesia memiliki akun Facebook, dan 30 persennya menggunakan jaringan XL. Fakta lainnya, rata-rata orang yang mengunjungi Facebook, membutuhkan waktu 12,5 menit setiap harinya. Waktu kunjungan itu lebih tinggi dibandingkan dengan kunjungan ke channel lain seperti WAP maupun WEB.
Melalui myXL Store, XL menargetkan pemakai data mencapai 1,4 juta sepanjang semester I 2013.

“Fakta tersebut menjadi alasan mengapa XL harus memanfaatkan Facebook sebagai salah satu contact point baru guna mendekatkan XL dengan pelanggannya. Untuk itu, tepat di penghujung Februari 2013 ini, XL memanfaatkan touch point baru, Facebook, lewat layanan myXL Store,” ungkap Direktur Technology & Digital Services XL Dian Siswarini.
Layanan myXL Store adalah sebuah layanan yang mengkombinasikan data network dengan jejaring sosial Facebook yang akan membantu pelanggan untuk mengetahui berbagai informasi XL, baik yang sedang digunakan pelanggan maupun penawaran layanan dan produk XL lainnya yang tersedia.
Sebelumnya, layanan konten berbasis digital yang telah diluncurkan XL terbukti mendapat respon positif dari pasar. Layanan Panah Cinta misalnya, yang diluncurkan tiga bulan lalu, pemakainya sudah lebih dari 300 ribu. Sementa layanan Kota Games, pengguna setianya sudah lebih dari 1,3 juta. Adapun layanan RBT Status, sudah mencapai hampir 5 juta pelanggan.
Untuk mengkomunikasikan layanan baru ini, XL siap melakukan edukasi di YouTube, hingga channel digital lainnya. Jika saat ini XL sudah memiliki 1,4 juta pelanggan Facebook fanspage, sebagai captive market, maka XL berharap layanan myXL Store dapat dimanfaatkan oleh para Facebook fanspage XL.
“Dengan myXL Store, targetnya mampu menggaet pemakai data, dimana dalam enam bulan ini diharapkan dapat mencapai 1,4 juta pelanggan XL yang merupakan captive market XL. Jika kontribusi digital content di tahun lalu mencapai 3 persen, maka tahun 2013 ini kontribusinya diharapkan mencapai 4 persen,” tutup Dian.

Strategi Smartfren untuk Mencapai 15 Juta Pelanggan

Tahun ini Smartfren menggenjot jumlah pelanggannya. Berbagai tambahan layanan fasilitas, jaringan dan device terbaru terus disiapkan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Regional Head East Java Bali Nusa Tenggara, Arinto Utama mengatakan tahun ini Smartfren menargetkan merangkul 15 juta pelanggan.
Ini berarti mereka setidaknya harus memikat 4 juta pelanggan baru mengingat di tahun 2012 Smartfren memiliki 11 juta pelanggan. “Jumlah pelanggaan kami tahun lalu 11 juta orang, dari jumlah itu, 25 persennya dari Jatim,” ujar Rinto dalam acara Media Update Petualangan Kwik, Rabu (6/3/2013).
smartfren

Ia juga menyebut, jika jumlah pelanggan pengguna data cukup besar. Dari 11 juta pelanggan, jumlah pelanggan pengguna akses data sebanyak 2,7 juta pelanggan. Guna menghimpun pelanggan hingga mencapai target 15 juta pelanggan, Smartfren telah menyiapkan beberapa produk andalan. Salah satunya adalah, menawarkan bandling Iphone 4.
Saat ini, masyarakat bisa membeli paket Iphone 4 Smartfren. “Untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya, sekarang sudah bisa mendapat Iphone 4 Smartfren di Pameran Megaa Bazar Computer di Graand City,” ujar Rinto. Ini menujukkan jaringan Smartfren bisa digunakan untuk smartphone apapun.
“Setelah kami coba, ternyata jaringan kami bisa bekerja dengan menggunakan Iphone, jadi sekarang kami pasarkan,” tambah Rinto. Iphone4 Smartfren ditawarkan dengan harga Rp 2,8 juta. Bagi yang berminat bisa segera memesan. Karena stok awal terbatas.
Tahun lalu, Smarfren mencatat kenaikan pendapatan besar, yaitu mencapai Rp 1,65 triliun. Pendapatan terbesar selama ini masih didominasi dari layanan data. Kontribusi layanan data sekitar 65 persen dari total pendapatan yang masuk.
Menurut Rinto, nilai pendapatan Smarfren tahun lalu menjadi pertumbuhan pendapatan terbesar dibanding operator lain. “Memang jika dibandingkan dengan operator lain, nilainya tidak terlalu besar, tapi dari persentase pertumbuhan, kenaikan kami paling dahsyat, 73 persen,” ujar Rinto, Rabu (6/3/2013).
Dengan pertumbuhan 73 persen, dibanding tahun 2011, bisa dikatakan Smaartfren mengantongi pertumbuhan pendapatan sekitar 6 persen sampai 7 persen setiap bulannya. Kontribusi pendapatan Jatim ke nasional sekitar 20-30 persen. “Secara nasional, kami masuk terbesar kedua, setelah Jabotabek,”  ujar Rinto.

Telkomsel Hadirkan Layanan WiFi di 100 Sekolah dan 1000 Kampus

Telkomsel bekerja sama dengan Telkom menggelar akses WiFi FlashZone di 100 perguruan tinggi dan WiFi Indischool di 1.000 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program kerja sama ini sebagai upaya kedua belah pihak untuk memenuhi kebutuhan generasi muda Indonesia akan keterbukaan akses informasi yang dapat menunjang aktivitas belajar-mengajar sehari-hari.
Demi meningkatkan loyalitas komunitasnya, Telkomsel menghadirkan layanan wifi gratis di sejumlah sekolah dan kampus yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Menurut Head of Strategic Marketing Group Telkomsel Ririn Widaryani, “Kami menyadari bahwa saat ini akses layanan internet merupakan kebutuhan dasar bagi generasi muda Indonesia. Dengan didukung penuh oleh Telkom sebagai penyedia jaringan WiFi, Telkomsel secara konsisten terus berupaya memenuhi tingginya animo generasi muda terhadap akses layanan mobile internet berkualitas dengan harga terjangkau melalui pencanangan 100 titik WiFi FlashZone di kampus serta 1.000 WiFi Indischool di sekolah,” katanya dalam siaran pers yang diterima Mix, Sabtu (9/2) lalu.
Program ini juga merupakan wujud program berkesinambungan yang dilakukan Telkomsel untuk komunitas kampus dan sekolah. Saat ini, Telkomsel tercatat memiliki komunitas kampus yang tergabung dalam Telkomsel Mobile Campus (TMC), di mana kini jumlahnya mencapai lebih dari 1.800 perguruan tinggi. Sedangkan komunitas sekolah yang tergabung dalam Telkomsel School Community (TSC) telah memiliki lebih dari 11.600 sekolah di seluruh Indonesia.
Melalui sinerginya dengan PT Telkom, Telkomsel berupaya terus meningkatkan jumlah titik akses WiFi seiring dengan peningkatan kualitas layanan data berkecepatan tinggi, baik untuk stationary maupun mobile. Telkom sendiri berupaya menggelar 100 ribu titik akses WiFi pada tahun 2012, 1 juta pada tahun 2013, dan 10 juta di tahun 2015.
Akses FlashZone di kampus sudah dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Telkomsel yang ada di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Untuk mendapatkan akses WiFi gratis menggunakan FlashZone, mahasiswa dan civitas akademika di kampus cukup mengakses *363*601# guna mendapatkan password yang dikirimkan melalui SMS.

1 comment:


  1. 《 DETIK TRADE 》 Forex Trading Indonesia

    Trading Forex Indonesia| Trading Forex Terpercaya | Trading Online Indonesia


    ✅ Akun Demo Gratis
    ✅ minimum Deposit 50.000
    ✅ Bonus Deposit 10% ( T&C Applied )
    ✅ Customer support 24jam /7 hari
    ✅ Trading Platform Web-Browser Based
    ✅ Proses Deposit & withdrawal cepat
    ✅ Pembayaran profit up to 80%
    ✅ Bonus Referral 1%

    DETIKTRADE

    Trading lebih mudah & Rasakan pengalaman Trading dengan profit mudah . Bergabunglah Sekarang di DETIK TRADE.

    ☆Join With Us Detik Trade☆

    ReplyDelete