Thursday, March 7, 2013

hal penting dalam proses pemasaran


Hal Penting dalam Proses Pemasaran

Kalau saya tanya pada anda “apa yang paling penting dari marketing?” kira-kira apa jawaban anda?
Sebagian dari anda mungkin akan menjawab produk. Produk yang mampu mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan konsumen adalah bagian paling penting dari marketing. Sebab dengan produk berkualitas, persoalan yang dihadapi konsumen diharapkan bisa teratasi dengan cepat.
Jawaban ini tidak keliru. Namun yang penting diperhatikan juga adalah produk yang anda buat harus selalu mampu menjawab kebutuhan konsumen. Produk yang anda luncurkan sekarang mungkin bisa menyelesaikan persoalan hari ini. Tapi besok belum tentu. Oleh karenanya, anda harus terus membuat produk anda selalu “baru”.
Update produk merupakan salah satu caranya. Dengan memperbarui isi produk informasi dengan perkembangan terkini, diharapkan persoalan yang sedang berkembang bisa teratasi.
Namun selain produk, ada satu lagi bagian penting dari marketing. Apa itu?
Yaitu bagaimana cara menjual produk itu sendiri.
Di sinilah pentingnya menjalankan berbagai teknik marketing serta memantau efektivitasnya.
Dari berbagai teknik marketing yang anda lakukan, teknik apa yang berjalan optimal, teknik apa yang baru berefek setengah optimal, dan apa yang tidak menghasilkan dampak sama sekali.
Dengan begitu, proses marketing yang anda jalankan berada di bawah kontrol anda. Anda jadi tahu bagaimana meningkatkan penjualan produk-produk anda.
Namun begitu, dalam bisnis internet apapun yang anda lakukan, anda tidak boleh berpuas diri. Anda harus terus ACTION untuk mempelajari tren penjualan paling baru. Sehingga anda betul-betul paham apa yang teknik marketing yang efektif saat ini dan mengapa teknik tersebut efektif. Saat itulah anda pantas dijuluki pakar pemasaran.
Sebagai penutup, silakan jawab pertanyaan berikut ini untuk mengetahui tingkat ke-marketing-an anda:
  1. Apa keuntungan terbesar dari produk yang anda tawarkan?
  2. Apa kesalahan yang umum dilakukan pemasar?
  3. Bagaimana perubahan tingkah laku konsumen?
  4. Apa yang anda lakukan untuk menyesuaikan dnegan perubahan dari sisi konsumen itu?
Kalau anda mampu menjawab pertanyaan di atas dengan cepat dan percaya diri, berarti anda sudah mendalami marketing dengan baik. Namun kalau dalam menjawab anda masih ragu-ragu, artinya anda perlu mengasah kemampuan marketing anda.
Dengan memahami marketing secara baik, anda akan tahu bagaimana membuat bisnis internet anda lebih maju lagi
Sering kali ketika seorang pebisnis hendak melakukan proses pemasaran produk atau jasa sebagai bagian dari marketing strategi, yang pertama kali terbayang biasanya ada dua hal. Pertama, mereka selalu mengatakan bahwa mereka tidak punya cukup anggaran atau dana promosi yang tersedia terbatas. Dan kedua, bagaimana agar promosi yang dilakukan bisa cukup mengena walau dana yang tersedia terbatas.
Kedua hal ini tidak salah. Namun ada langkah penting dalam proses marketing yang perlu diingat dan dilakukan. Langkah ini merupakan bagian awal yang sangat mendasar saat seorang pebisnis hendak melakukan proses pemasaran.
Apakah itu?

3 Langkah Proses Pemasaran

1) Tentukan target market
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memasarkan adalah menetapkan target market. Siapa yang menjadi sasaran produk atau jasa anda. Ketahui apa saja kebutuhan dan keinginan target pasar anda.
Boleh saja misalnya anda mengarahkan pada beberapa kelompok target market. Namun perlu diingat, setiap marketing yang sukses harus fokus pada target yang dituju. Fokus pilih sebuah target market pada satu waktu.
Dari sekelompok target market tersebut, temukan juga orang-orang yang punya hasrat lebih pada produk anda. Sebab pada merekalah anda bisa menjual lebih sering dan lebih banyak.
2) Berikan penawaran
Langkah kedua pada proses pemasaran adalah penawaran. Pada target market tersebut, sampaikan penawaran anda. Bukan sekedar penawaran biasa, tapi penawaran yang menarik. Dan yang perlu diingat juga yang anda jual sebetulnya adalah nilai manfaatnya.
Misalnya anda anda berjualan jam tangan. Keliru BESAR kalau anda katakan anda berjualan jam tangan. Sebab yang orang beli bukan jam tangan. Orang membeli ketepatan waktu, kenyamanan saat dipakai, keren, trendy dan fashionable.
Mengerti kan? :)
Agar penawaran anda selalu berhasil, buat penawaran yang tak bisa ditolak. Mainkan bahasa marketing anda secara maksimal. Arahkan pada target market anda. Sebab itulah mengenali target market anda dengan baik amat penting.
3) Media yang dipakai
Langkah ketiga dalam proses pemasaran adalah penting memperhatikan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan anda. Kebanyakan orang yang kurang mengerti marketing biasanya akan langsung “melompat” ke bagian ketiga ini. Apa akibatnya?
Akibatnya pemasaran yang mereka lakukan menjadi kurang efektif karena tak tahu siapa yang disasar dan bagaimana memberikan penawaran yang hebat. Karena itu lakukan terlebih dulu dua hal dalam proses pemasaran sebelumnya.
Lalu media apa sebaiknya dipakai? Cari media yang paling efektif untuk menjangkau mereka. Kalau target market anda adalah orang-orang di sekitar rumah anda yang mungkin masih jarang menggunakan internet, tentunya media yang lebih efektif adalah dengan bertatap muka langsung atau dengan selebaran.
Tapi kalau target market anda sudah lebih luas lagi, anda bisa pilih media lainnya, bisa media cetak, radio, televisi, atau internet. Intinya, cari media yang paling mudah untuk menjangkau mereka agar pesan yang ingin anda sampaikan dapat diterima target market.

 tips menghadapi penolakan konsumen


Kalau anda seorang marketer, sudah pasti anda pernah mengalami penolakan dari konsumen. Penawaran yang sudah anda lakukan tidak bersambut dengan baik.
Ya, ini ada kaitannya dengan kesiapan konsumen membeli. Kalau mereka belum siap, sebaik apapun penawaran anda, sebaik apapun produk anda, akan kandas karena konsumen belum siap membeli. Sebaliknya, tanpa di-follow up pun kalau sudah siap membeli mereka pasti akan langsung membeli.
Nah, berhubungan dengan tema kali ini tentang penolakan konsumen, kalau penawaran yang sudah anda berikan tidak mendapat respon positif, apa yang bisa anda lakukan?
Ada beberapa tips marketing yang bisa anda gunakan jika sedang dalam kondisi seperti ini.
  1. Tanyakan kenapa. Tidak perlu ragu, tanyakan kenapa pada konsumen. Mengapa mereka belum memutuskan membeli produk anda. Dengarkan dengan respek alasan mereka. Sangat baik jika sambil ditulis. Dan jangan lupa ucapkan terimakasih. Katakan juga bahwa anda tidak akan “mengganggu” mereka lagi sampai memiliki sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan.
  2. Coba berkaca. Bandingkan penawaran anda dengan produk kompetitor. Bandingkan manfaat, fitur-fitur, dan harga. Apakah penawaran anda lebih baik?
  3. Latih Teknik Marketing. Asah kemampuan menawarkan anda. Tawarkan manfaat terbesar yang akan didapatkan konsumen dari produk anda. Sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Gunakan pendekatan emosional dalam penawaran yang anda lakukan. Sampaikan juga testimoni orang yang sudah pernah merasakan manfaatnya.
  4. Hubungi lagi. Setelah anda dengarkan apa penjelasan penolakan konsumen, dan sekarang anda memiliki penawaran yang lebih baik, jangan ragu segera hubungi mereka lagi. Mereka akan mendengarkan penawaran terbaru anda dan biasanya tidak akan menolak lagi.
  5. Percaya Diri. Meski dihujani berbagai penolakan, tetaplah miliki keyakinan bahwa produk anda yang terbaik. Anda harus meyakini itu sepenuhnya. Sebab kalau anda sendiri tidak yakin, bagaimana anda mau meyakinkan orang lain? :)
Lima tips marketing ini bisa coba anda praktekkan dalam pemasaran online yang anda lakukan. Yang penting diingat:
Penolakan dari konsumen merupakan hal biasa. Sebab konon rata-rata orang melakukan penolakan lima kali sebelum membeli. Penolakan menandakan kalau konsumen memerlukan tambahan informasi tentang produk anda. Dan  tugas andalah untuk menjelaskannya.

No comments:

Post a Comment