Sunday, March 17, 2013

masalah waktu

Waktu

Promod Brata (2002) dalam bukunya Born to Win mengatakan, jika manusia diberi Sang Khalik hidup hingga 70 tahun, kira-kira pembagian waktunya seperti ini.
Waktu yang dibaginya yakni 25 tahun untuk tidur, 8 tahun untuk studi dan pendidikan, 6 tahun untuk istirahat dan sakit, 7 tahun untuk liburan dan rekreasi, 5 tahun untuk komunikasi, 4 tahun untuk makan, 3 tahun untuk transisi kegiatan, jadi waktu tersisa efektif 12 tahun untuk bekerja. Nah bagaimana waktu yang 12 tahun itu bisa seefektif mungkin agar bisa bermanfaat tanpa terbuang percuma.
Kita menyadari bahwa kita hanya memiliki waktu 24 jam per hari, dan bagaimana pembagiannnya biar kita meraih sukses tanpa membuang waktu.
Orang yang sukses memiliki 24 jam sehari, kita juga memiliki 24 jam sehari, tiada beda jumlah waktunya tetapi yang membedakannya adalah bagaimana kita mengatur waktu itu. Itulah pentingnya aspek manajemen waktu, sehingga muncul istilah yang terkenal, waktu adalah emas. Berikut ini tips mengatur waktu agar tidak terbuang sia-sia.
  1. Harus disiplin dalam mengerjakan rencana yang sudah ada prioritasnya. Tidak tergoda untuk mengerjakan hal-hal yang kecil tetapi menyita waktu.
  2. Gunakan alat bantu manajemen waktu, seperti PDA, IPad, tabletPC. Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
  3. Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
    Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu  kita harus mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.
  4. Mengetahui dateline dari tugas tersebut. Seperti pada point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
  5. Kita selalu fokus dalam mengerjakan sesuatu . Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi wewenang dan tugas.
  6. Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan. Ketika kita merencakan untuk menyelesaikan suatu tugas didalam waktu tiga jam (contoh 3 jam), hindarkan kita untuk selalu berpaku pada waktu 3 jam itu untuk menyelesaikannya, jika kita bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 jam, akan lebih baik. Sehingga kita bisa melanjutkan untuk tugas selanjutnya.
  7. Selalu bersikap efisien. Jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat rumit/susah  yang malah menghabiskan waktu. Jika suatu tugas dapat dibuat sederhana mengapa harus dibuat sulit, mudahkan maka kita akan menemukan waktu yang lebih banyak.

    Jangan Salahkan Waktumu!

    Anda mungkin pernah berkata seperti ini :
    “Ah, seandainya saya bisa mengulang waktu mungkin banyak hal yang bisa saya lakukan”
    Atau seperti ini :
    “Seandainya saya tahu peluang itu dari dulu mungkin sekarang saya sudah menjadi seorang yang sukses dan kaya raya”
    Hal tersebut sama dengan apa yang diperbincangkan seorang teman saya beberapa waktu yang lalu, ketika dia merasa menyesal tidak melakukan sesuatu yang harusnya dilakukannya dari sejak dulu. Tetapi, pertanyaannya : Apakah kita bisa kembali ke waktu yang lalu?
    Nah, pada kesempatan kali ini mari kita berdiskusi tentang hal ini.
    Apakah Anda pernah menonton trilogi (atau salah satunya) film Back to the Future?
    Film yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1985 ini menceritakan dua tokoh utamanya yang berkelana mengarungi dimensi waktu dengan menggunakan sebuah mesin waktu yang berupa mobil merek De Lorean. Mereka sebenarnya hidup di tahun 1985, tetapi karena ada berbagai masalah, mereka pergi ke berbagai era : tahun 1955, 2015 dan 1885, sampai mereka kembali lagi ke tahun 1985.
    Film ini memang fiktif, tetapi terlepas dari itu, kembali ke masa lalu dan berpetualang ke masa depan sudah menjadi impian orang dari sejak dulu. Pada film kartun jepang, Doraemon, pun mesin yang paling digemari oleh anak-anak adalah mesin waktu.
    Kenapa?
    Karena setiap orang merasa selama ini banyak melakukan kesalahan di masa lalu dan penasaran dengan kejadian yang akan terjadi di masa depan.
    Kita semua tahu bahwa kita hidup dalam tiga masa. Yaitu masa lalu, saat ini dan masa depan. Namun, sebagian dari kita hidup di hari ini dengan kekecewaan pada masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan. Padahal seharusnya yang kita lakukan sekarang adalah bijak dalam menyikapi apapun yang terjadi hari ini. Masa lalu kita mungkin buruk tetapi masa depannya masih suci. Tergantung dari apa yang kita siapkan hari ini.
    Oleh karena itu, agar bisnis dan kehidupan Anda lebih berkualias, bisakanlah untuk membuat Target 90 Hari. Yaitu berisi komitmen Anda mengenai target-target jangka pendek yang akan Anda capai dalam kurun waktu 90 hari ke depan. Karena menurut para ahli, apabila sesuatu dilakukan selama 90 hari berturut-turut maka hal itu akan menjadi kebiasaan di hari-hari berikutnya. Jadi, kalau Anda telah mencapai sukses yang konsisten selama 90 hari pertama, maka Anda akan lebih mudah mencapai sukses di 90 hari berikutnya. Dan demikian selanjutnya, apabila indikator Target 90 Hari Anda telah tercapai, tingkatkan standarnya lebih tinggi lagi dan rancang target-target di 90 hari selanjutnya yang lebih menantang!
    Lalu, bagaimana dengan peluang yang sudah terlewati?
    Tidak perlu merisaukan peluang yang dulu-dulu. Peluang itu selalu ada, seperti udara yang kita hirup setiap saat. Mereka banyak tapi kadang tidak terlihat hanya bisa dirasakan manfaatnya jika kita menggunakannya. Lihat peluang saat ini dengan baik dan maksimalkan sekarang!
    Sudahlah, sekali lagi saya sampaikan sesuatu yang sering dikatakan oleh para orang bijak :
    Kalau kita mengisi hati ini dg penyesalan hari kemarin & kekhawatiran akan hari esok,maka kita tidak akan mempunyai hari ini untuk disyukuri

No comments:

Post a Comment